Sunday, November 23, 2008

berteman tak butuh alasan?


" Mengapa kau berteman denganku? "
" Cuma karna pengen aja....lagian, emang butuh alasan untuk berteman?"

===

Apakah ada yang punya alasan yang sama dengan di atas? kalau Na.. sepertinya na kurang setuju dengan alasan itu.. Mengapa? Menurutmu??

Aku pernah bertanya pada salah seorang sahabatku,

" Mengapa kau mau berteman dengan bocah yg sering buat masalah dan membawamu dalam masalah itu?? dah gitu, bawaannya nyebelin pula.. "

" Aku hanya ingin berteman karna perintah Allah dan Rasul-Nya.. "

Wuss.. sekejap aku dibuat linglung sekaligus takjub.. baru kali ini dengar jawaban se-dahsyat itu. Biasanya hanya mendengar kata2, ' ya.. ngga mungkin lah pake alesan kl mau temenan..aneh ah pertanyaannya..'

Mungkin hal yang sepele, tapi kalau dipertanyakan.. juga bingung untuk menjawabnya karna kita menganggap berteman dilakukan semata2 hanya karna ingin aja.. ga ada tujuan yg lain.. Padahal sudah jelas, apa yang kita lakukan itu sesuai dengan niat awalnya (bisa baca di sini tentang niat).

Lalu, aku berusaha memahami maksud dari jawaban sahabatku itu.. maksudnya apaan sih? berteman karna Allah dan Rasul-Nya? emang ada perintahnya kah???

Pernah dengar ' amar ma'ruf nahi munkar' ?? [melakukan perbuatan baik dan menjauhi yang buruk] Atau pernah punya teman (atau sekarang ada teman) yang suka sibuk mengingatkan diri kita agar terus melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan? ternyata, inilah yg menjadi landasan sahabatku itu. Kemudian, ia memintaku untuk mengintip beberapa ayat di Al-Qur'an..

...Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (QS. Al-Maa'idah: 2)

Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. ( QS. An-Nisaa': 69)

Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (QS. Al-Kahfi: 28)



Setelah melihat arti surat2 di atas, Na jadi diam dan takjub.. Aku baru menyadari (lagi) bahwa yang namanya berteman tak sembarang berteman. Ternyata untuk berteman itu harus punya tujuan. Sudah ga jamannya lagi berteman supaya bisa tenar atau terkenal atau tujuan2 yang lainnya yang semata2 hanya ingin kenikmatan sementara aja. Sekarang jamannya berteman supaya kita bisa bertemu lagi di dalam surga Allah, agar kita dan temen2 tidak termasuk golongan yang dimurkai Allah. Amiin ya Allah..

Pastinya lelah dan bosan jika kita terus2an dihadapkan dengan teman yang senantiasa mengajak pada kebaikan dan mengingatkan kita agar tidak melakukan keburukan. Dan mungkin sampai terlontar ucapan, ' Ngapain sih sok sibuk ngingetin aku shalat? sedekah dan yang lainnya.. toh yang masuk neraka kan bukan dia.... ' (Na'udzubillah... semoga benar2 tak ada yg berpikiran seperti ini...)

Dan ternyata, Allah sudah menjawabnya untuk orang2 yang merasa bosan untuk berteman dengan orang2 seperti di atas

Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan[*] itu teman akrab(ku). ( QS. Al-Furqan: 28)

[*] Yang dimaksud dengan si Fulan, ialah syaitan atau orang yang telah menyesatkannya di dunia.

Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia. ( QS. Al-Furqan: 29)



Masih merasa berteman itu ga butuh alasan? Masih merasa jenuh dan penat dengan teman2 yang sibuk mengajak kita untuk berbuat baik dan menjauhi sikap buruk? Semoga dengan adanya postingan ini, tak ada lagi pikiran2 seperti itu..

Aku jadi berpikir, betapa indahnya hidup kalau kita dikelilingi dengan teman2 yang baik. Mungkin inilah puncaknya nikmat berkasih sayang hanya karena Allah dan Rasul-Nya. Terlebih lagi jika nantinya kita akan dipertemukan dalam surga Allah dengan wajah yang berseri-seri. Subhanallah.. apa iya ada yang menolak nikmat ini? Silakan memilihnya ^^

4 comments:

Anonymous said...

itu alasannya kenapa lani pengen kenal sama mba ina dan jadi temannya mba ina (tapi kalo mba ina mau.. *mudah2an mau.. amin.. :D )

terima kasih ya mba ina.. udah mo jadi teman.. kakak.. untuk lani yang eror ini

namaku ina said...

Huaaang..Lani..adikku sayang.. tentu aku mau Lan.. siapa yg ngga mau temenan dengan orang sebaik Lani..

Subhanallah.. sama2 Lani, semoga Allah memberikanmu kebaikan dan semoga Allah meringankan bebanmu ya.. Amiin ya Allah

Anonymous said...

Ina.. itulah gunanya teman :)
Terimakasih karena telah memahamiku saat aku tidak berkunjung ke blog ini :)
I love you li'l sista :)

namaku ina said...

love u tuu bundooo~~ (peluk bunda.. ga mau kalah sama si kaka)

Happy Oxone

Yayasan Askar Ramadhan

Kedai Sehat