BLOGGER, jaman old VS jaman now

Assalamu'alaykuum, hai gaess! Apa kabar? Masih ingat denganku? Si itik yang sempat menghilang belasan tahun kini datang lagi untuk meramaikan blog yang hampir punah ini! Wah, ada angin apakah tiba-tiba menjadi blogger lagi?

Sedikit flash back untuk pembaca baru. Sejak menikah 8 tahun silam,  kebiasaanku menulis di blog makin hilang dan tergantikan dengan menulis status di dunia sosial media, facebook. Ditambah lagi hobiku berdagang online lalu punya 2 buntut yang selalu mengekor kemana aku pergi makin membuat blognya itik semakin berdebu. Uhuk, uhuk! Kibas-kibas debu.

Qodarulloh, sekitar beberapa bulan yang lalu ada seorang teman di grup yang sedang membutuhkan orang yang terbiasa menulis blog. Dengan percaya diri aku pun langsung menawarkan bantuan dan ternyata dari sini lah aku kembali membuka tulisan-tulisan lamaku.

Semangat '45 ku muncul seketika untuk kembali berkisah tentang kehidupan sehari-hari. Ketika sedang menggebu-gebu, tidak sengaja aku melihat iklan di instastory yang isinya mengenai kompetisi blog oleh Mas Nodi. Wajahku langsung sumringah, bukan hanya karena hadiahnya ya (ehem) melainkan dengan tema yang dijadikan kompetisinya itu! Para blogger diminta menyebutkan momen spesial yang membuat bangga menjadi blogger atau narablog kalau istilah berdasarkan KBBI dan resolusi menyambut tahun 2019.

Siapa lah aku kalau harus dibandingkan dengan Mas Nodi yang dengan kemampuan menulisnya bisa membawa prestasi dimana-mana, namun walau cuma jadi itik.. aku bangga menjadi blogger yang bisa berkenalan dengan teman-teman dari seluruh dunia. Rasanya aku selalu bersemangat untuk menulis tentang kejadian yang baru atau hanya sekedar menuliskan kegundahan hati kemudian menanti tanggapan dari teman-teman blogger lain, yang kami terbiasa saling berkomentar untuk setiap postingan baru.

Mungkin tempat mainku menelusuri blog yang lain kurang jauh, namun seingatku dulu tulisan dari para blogger amat bermanfaat dan menambah wawasan tanpa harus bersinggungan dengan hal sensitif seperti suku, ras atau agama (SARA). Entah sejak kapan kini tulisan-tulisan yang seperti itu kurang peminatnya. Sekarang ini tulisan yang lebih disukai dominan tentang artis yang lagi viral, pembunuhan dan hal senada lainnya yang kalau dibaca hanya akan membuat dahi mengernyit dan mulut ikutan sumpah serapah. Na'udzubillaah

Maaf gambarnya kurang bagus tapi ini asli buatan jari jemariku yang pas banget untuk dijadikan resolusiku sebagai blogger di tahun 2019 ini. 

Benar,
Aku ingin di tahun ini aku bisa menulis tulisan-tulisan yang lebih bermakna. Tulisan yang menjadi change of agent. Tulisan yang menjadi asbab turunnya keberkahan di negeri kita, Indonesia. 

Yuk semua, 
kita penuhi dunia blog dengan tulisan yang bermanfaat dan jadilah blogger yang bisa menyelamatkan bumi! Insya Allooh!

Citayam, 12 Jan 2019
Ditulis dengan menggunakan ponsel android