Monday, November 2, 2009

2 tetes air yang Allah sukai

one litre of tears...
sebanyak itu air mata yang keluar..
apakah diantaranya ada air mata yang Allah suka ?



Unjuk tangan yang dari kemarin kerjaannya nangis mulu!! (* saya unjuk gigi aja ah~ )


Rasanya, makin hari kok makin cengeng ya. Dikit-dikit tersentuh, dikit-dikit terluka dan dikit-dikit mojok di kamar yang pojok sambil nutup muka dengan bantal trus nangis sesungukan..

Bukan maksud menyalahkan 'perempuan' yang memang sudah diberikan nikmat oleh Allah memiliki hati yang teramat halus.. hanya saja.. Na jadi berpikiran.. sebanyak air mata yang pernah keluar dari kedua mata ini.. apakah ada diantaranya menjadi tetesan air yang disukai Allah ?


Kemarin Na menyempatkan diri lagi untuk memberdayakan speaker di komputer ini. Maklum, biasanya Na amat jarang main komputer dengan ditemani speaker alias saya suka keheningan. Sambil berharap kembali meluruskan niat untuk memperbaiki diri, Na 'iseng' mendengar beberapa ta'lim dari ustadz yang.. ntah kenapa... hey.. pak ustadz.. kok saya jadi sering 'sadar' dengar ceramah2 bapak ya?? hehe... (tunggu.. maaf.. kok jadi curhat begini sih.. )


Lanjut,

Kali ini Pak Ustadz mengetengahkan tentang hadits 2 tetes air yang Allah sukai. Yang pertama adalah tetesan air mata karena takut pada Allah dan tetesan darah akibat berjuang di jalan Allah. Kalau Na ngga salah ingat.. kata Pak Ustadz, ini berdasar dari hadits yang diriwayatkan oleh imam tirmidzi (perbaiki Na kalau Na salah ya..)


Tetesan air mata karena takut pada Allah,

Banyak kisah-kisah para sahabat yang senantiasa menangis karena takut pada Allah. Padahal mereka ini kan manusia-manusia yang tingkat ketaatannya luar biasa, tapi kok mereka 'bisa' masih ada rasa takut akan adzab Allah ya? gimana dengan kita yang amalannya serba saling timpal menimpali begini ?? bukankah harusnya tangisan kita lebih 'kejer' daripada para sahabat radhiallahu 'anhu ?

Saat pak ustadz menjelaskan tentang air mata karena takut pada Allah.. Na teringat dengan situasi Na yang kadang bisa dipukul sama rata dengan situasi anak2 perempuan lainnya, yang suka " menangisi sesuatu yang tidak penting "


Cintanya bertepuk sebelah tangan... " hueeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee... hiks...hiks.. "

Sohibnya tak lagi akrab dengannya.. " huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.. hiks.. hiks... "

Merasa disakiti orang lain hingga tersinggung berat.. " ...... " (aku tak tau gimana lagi bunyi tangisannya.. biasanya ini pake efek tambahan suara yaitu cacian dan makian)

Dan masih banyak lagi tangisan2 anak perempuan yang kalau di-kulik2, banyak yang ga pentingnya



Memang sih, tangisan itu juga lambang dari ekspresi. Bukan Na melarang anak perempuan untuk menangis (wohoo.. sejak kapan saya bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menangis??), tapi maksud Na disini adalah.. gimana caranya agar kita (ingat, Na sendiri pun juga ga lebih baik dari temen2.. ) bisa menangis karena Allah. Itung-itung biar air mata kita yang keluar bisa menyelamatkan kita dari api neraka



“Tidak akan masuk ke dalam api neraka seseorang yang menangis karena takut kepada Allah hingga air susu (yang sudah keluar) kembali ke tempat asalnya.” (HR. tirmidzi)




Subhanallah, dahsyat banget kan air mata itu ??

Sekarang tinggal kita me-manage air mata kita. Keadaan saat sedih, sedu sedan (beuh..pelajaran bahasa Indonesia nih) memang mau ga mau memaksa air mata kita untuk keluar. But, diusahakan agar air mata ini ga lebih deras daripada saat kita ingat akan adzab Allah karena sudah sepatutnya lah yang kita takuti hanya pada Allah..

Bicara itu mudah tapi prakteknya sulit.. tapi.. hey... ga salah untuk belajar mencobanya kan? hehe..


Lanjut ah yang kedua,


Tetesan darah yang keluar akibat berjuang di jalan Allah,

Ga selamanya berperang melawan musuh Allah yang masuk ke dalam kategori berjuang di jalan Allah. Pak Ustadz bilang, bekerja mencari nafkah yang halal 100% untuk anak dan istri atau pergi berdakwah mengajak orang lain untuk kembali taat pada Allah dan Rasul-Nya... ini pun termasuk berjuang di jalan Allah..

Saat pak Ustadz bilang tentang pergi berdakwah.. Na teringat dengan kisahnya Rasulullah saw, yang baru pulang berdakwah dengan pakaian penuh debu, keringat bercucuran dan kadang ada darah yang mengalir di tubuhnya yang mulia. Putrinya, Fathimah Az-Zahra.. menangis menyambut kedatangan ayahnya..


Hari ini, ada ngga ya.. seorang ayah pulang dengan baju yang penuh debu, bercucuran keringat dan bercampur darah, ketika ditanya ' habis ngapain ', dengan penuh senyuman.. sang ayah berkata...

" Bapak baru pulang berdakwah Nak.... "


Subhanallah.. ini.. cita-citaku yang belum kesampean... moga kelak laki-laki yang mau menjadi suamiku mau punya cita2 kaya gini juga.. (horeee.. kembali curcol's~)


Teringat pula dengan kejadian saat Na masih praktek di UGD salah satu RS di jakarta. Waktu itu, Na sempat ikut membantu tindakan pada seorang bapak penjual bakso yang tertabrak motor di perempatan jalan. Betapa pilunya, pagi itu si Bapak ingin bersiap2 berjualan.. karna beberapa minggu lagi, anak kesayangannya akan segera menikah.. si Bapak berjualan lebih pagi dengan harapan, makin banyak rezeki yang Allah berikan padanya. Namun Allah ternyata menunjukkan rasa sayang-Nya dengan cara yang lain. Pagi itu, si Bapak belum sempat menjajakan dagangannya.. baru melangkah menuju tempat biasa beliau berdagang.. tiba2 dari arah seberang ada motor yang melaju cukup kencang yang hilang kendali dan menabraknya..


Di ruang UGD, Na menerima beliau dengan keadaan yang cukup fatal. Kedua kakinya patah dan kepalanya banyak mengeluarkan darah. Sebelum sampai di meja operasi.. makin dibuat pilu Na dengan igauan si Bapak..

" Anakku.. maafin Bapak... maaf... maaf... "


Subhanallah,

Pak ustadz bilang...

Mencari nafkah yang benar2 halal 100% di zaman sekarang ini adalah bukan perkara yang mudah. Mengingat korupsi dimana-mana.. kecurangan merajalela.. untuk tetap bertahan murni mencari nafkah yang halal merupakan perjuangan yang berat, karena itulah dia masuk ke dalam kategori berjuang di jalan Allah... berjuang mendapatkan rezeki yang halal.. dengan cara yang Allah suka.. dengan hasil yang Allah suka...



Dua tetes air yang Allah sukai,

Tetesan air mata karena takut pada Allah dan tetesan darah karena berjuang di jalan Allah.

Semoga sekarang kita bisa sama2 belajar bagaimana caranya agar bisa menangis karena Allah ataupun berkorban hingga mengeluarkan darah karena berjuang mati2an hanya karena Allah. Lagi dan lagi... daripada kita membuang energi (menangis atau berkorban) untuk sesuatu yang ga penting... lebih baik kita arahkan energi itu untuk Allah


Duh, maaf ya teman2 kalau kepanjangan postingannya... semoga bermanfaat.. insya Allah..





Jadi,
jangan sepelekan orang yang menangis karena takut pada Allah
atau berjuang di jalan Allah sampai terluka mengeluarkan darah
ya !




2 comments:

karkunah said...

alhamdulillah..
mudah2an ya na..
airmata kita bisa diteteskan untuk Allah dan agamanya..
apatah lagi..
airmata mereka yang keluar di jalan Allah..
subhanallah...:))

namaku ina said...

alhamdulillah.. iya akak..mulai sekarang belajar meneteskan air mata untuk Allah..

wah..air mata yg keluar di jalan Allah.. subhanallah.. kapan aku bisa ya? :D

Happy Oxone

Yayasan Askar Ramadhan

Kedai Sehat