Tuesday, September 15, 2009

chatt-ing ala orang beragama

" kenapa kamu sakit ? "

" entahlah.. Allah yang beri sakit ini.. Allah Maha Besar.. "


gambar kuambil dari sini


Sekilas, temen2 mungkin ngga akan menyangka dan mungkin takkan percaya bahwa yang menjawab kata-kata super mega dahsyat diatas adalah seorang bocah laki-laki yang masih berusia 6 tahun

but, believe me... that's the truth!!

Adalagi fakta lain yang cukup membuat wajah ini tertampar keras..

Seorang anak kecil berusia 4 tahun, melihat ada orang tua yang meletakkan al-Qur'an di bawah (sejajar dengan kaki).. dengan lugunya ia berkata,

" Al-Qur'an itu adalah suci.. tak pantas berada dibawah.. " sambil mengambil dan memindahkan Al-Qur'an tersebut ke atas meja


Betapa 'berat'nya kata-kata yang keluar dari bibir2 mereka yang mungil.. Lain dengan kita yang semakin bangkotan.. kata2nya pun ikut 'bangkotan' (Ya Allah.. malu2in diri banget... astaghfirullah... )

Sahabat Na pernah bilang, anak-anak yang hidup bersama dengan orangtua yang paham dengan kebesaran Allah, maka mereka pun akan secara alamiah mengikuti 'jejak' orangtuanya. Apa yang mereka ucapkan pun sesuai dengan ucapan yang senantiasa mereka dengar dari orangtua mereka..

Lagi-lagi,
Mungkin ini terlihat sepele karena permasalahannya ada di bagian 'ucapan', tapi.. apakah ada yang mau bersama-sama menghitung..


Dalam satu hari,
ada berapa orang yang mengajak kita bicara tentang agama ? tentang kebesaran Allah ?



Semenjak Na berkenalan dengan orang-orang yang paham akan agama, rasanya dunia ini jadi berubah..

Ya.. bayangin aja.. masa waktu lagi ceting tiba2 ditanya..



" bagaimana kabar iman kamu hari ini ? "

" .. ??!!!!!!@@@@@@%$^&*#$@... ??!!!!!!"



Masya Allah.....

Selama Na hidup, baru kali itu ditanya tentang kabar iman.. dah gitu, dalam situasi ceting pula.. ( maksudku, bukan lagi dalam pengajian gitu..). Rasanya kaya ada yang nyangkut di tenggorokan waktu ditanya hal itu. Mau jawab apa juga bingung.. ngga jawab juga bingung.. seolah-olah.. yang bertanya itu adalah guru agama.. ah.. bukan.. tapi.. ah..ntahlah..


Kalau sedang ngobrol dengan mereka, rasanya seperti harus menyiapkan jawaban (Nah.. iya kan?? mirip kalo dulu kita mau ditanya2 sama guru agama??? ). Apa yang mereka perbincangkan tak pernah menyinggung tentang dunia.. intinya akhirat.. kejar akhirat.. nabung untuk akhirat.. poko'e dunia itu dijalani untuk menyambut akhirat..


Terlihat berat ?

Ya iya lah.. akhirat gitu.. kita ngomongin antara surga dan neraka.. yo moso enteng (halah..bahasanyo mulai amburadul..)


Mungkin temen-temen masih inget, kalau Allah SWT telah menciptakan malaikat-malaikat dengan 'segudang' tugas. Kalau masih sadar.. sesungguhnya di kanan dan kiri kita ada malaikat yang senantiasa mencatat ANYTHING and EVERYTHING semua tindak-tanduk kita.. termasuk ucapan yang keluar dari mulut manis ini..

" Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir " ( QS. Qaaf: 18)

Teringat pula dengan kebiasaan Rasulullah SAW dimana beliau SAW senantiasa berbicara jika ada keperluan saja (ngga kaya kita yang kalo ngga ngomong dalam beberapa detik rasanya mulut dah gatel pengen ngoceh..) dan jika berbicara pun kata-kata yang keluar adalah kata-kata penuh mutiara (ngga kaya kita yang sekalinya berucap.. mungkin bisa disamakan seperti tong sampah.. karna isinya ga ada yg bermanfaat TT________TT )


Na juga pernah diberitahu bahwasanya maksud membicarakan kebesaran Allah (atau agama) di setiap perbincangan agar kita terbiasa berbicara yang baik-baik aja. Secara gitu, di akhirat nanti kita akan dikasih 'buku' catetan hidup kita. Dari semenjak kita dilahirkan di dunia ini hingga Allah mencabut nyawa kita.. tanpa terkecuali semua ucapan yang keluar dari mulut kita ini sudah tercatat dalam 'buku' itu..

apa kita mau isi buku catatan itu penuh dengan omongan kita yang ga penting banget.. ?


Karna itulah teman..

Yug ah, sama2 kita mulai benahi 'ucapan2' ini.. sebaiknya kita pikir2 dulu sebelum berbicara.. kira2 apa yg ingin kita bicarakan itu banyak manfaatnya atau malah lebih banyak kerugiannya.. Mungkin ada baiknya jika kita senantiasa membicarakan tentang kebesaran Allah di tiap hari.. setidaknya.. biar kita inget gitu sama Allah, bukankah Allah akan mengingat hamba2-Nya yang berusaha mengingat-Nya ?


semoga Allah memudahkan hamba2-Nya yang ingin memperbaiki dirinya secara istiqamah...

amiin.. amiin ya Allah..








Jadi,

bagaimana kabar iman anda hari ini ???


1 comment:

Unknown said...

Sabda Rasulullah s.a.w:
Maksudnya: ” Bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan. Pertama, kegembiraan ketika berbuka (atau hariraya) dan kedua, kegembiraan ketika bertemu dengan Tuhannya kelak”. Hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim.
Selamat menyambut hari raya Aidil Fitri dari saya,andai kata tersilap bahasa,maaf dipinta ye..hu3
Harap boleh tukar link…..lepas nie…(add la saya)

Happy Oxone

Yayasan Askar Ramadhan

Kedai Sehat