Tuesday, August 11, 2009

anak dan agama

Asyhadu Allaa ilaaha illallaahu
Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasuulullah..




Sudah menjadi kebiasaan anak-anak di musholla untuk memulai belajar, mereka mengawalinya dengan mengucap kalimat syahadat ini. Karena suara mereka amat lantang dan kencang, kalimat syahadat ini jadi seakan-akan memantul dari dinding-dinding musholla (maklum..mushollanya berukuran amat mini pula..)

Na pikir, kalimat syahadat adalah kalimat yang cukup mudah untuk diucapkan oleh seluruh manusia yang tak cacat lisannya. Walau mungkin ada yang lidahnya belum lemas dalam mengatakan huruf-huruf arab.. tapi setidaknya kita masih bisa memahami ucapannya

Namun ternyata, Allah SWT menunjukkan pada Na bahwa Allah itu Maha Kuasa..

Ya.. Na menemukan fakta yang cukup mengerikan sekaligus menyedihkan...

Na bertemu dengan anak yang lidahnya tak mampu berucap kedua kalimat syahadat, padahal lidahnya tak cacat, bibirnya pun utuh, bahkan ia bisa berteriak-teriak dan merengek-rengek minta jajan. Tetapi ketika Na minta ia untuk berucap syahadat, yang terdengar hanyalah ...

" A...u.....A...a.... "

Saking tak percaya dengan apa yang Na lihat dan apa yang Na dengar.. Na meminta anak itu mengulang kembali..

" Ayo De.. kita sama-sama bilang... Asyhadu Alla ilaaha illallaah... "

" A...aa... u... aa...................................... "

Anak itu pun terdiam sediam Na meratap sedih melihat wajahnya yang polos dan bibirnya yang mungil, namun amat menyesakkan dada karena ia tak bisa berucap kalimat syahadat..



Tak sedikit orangtua yang mendambakan anak-anaknya tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Punya cap sholeh dan sholehah pertanda anaknya kenal dengan agama. Anak akan kenal dengan agama jika Ayah dan Ibunya adalah orangtua yang paham dengan pentingnya agama..

Seperti yang teman-teman pernah dengar, bahwa Rasulullah SAW pernah berkata bahwa yang menjadikan seorang anak beragama Islam atau yang lainnya adalah kedua orang tuanya.. karena tarbiyah (pendidikan) pertama didapat dari Ibu mereka..

Melihat anak-anak kecil yang masih berusia 5 tahun namun sudah hafal beberapa juz adalah suatu kenikmatan sekaligus terpesona, karena mereka dididik langsung oleh orangtuanya yang sudah paham agama, yang menginginkan anak-anaknya menjadi penghapal Al-Qur'an (hafizh/hafizhah)

Tapi ketika melihat anak-anak kecil yang berusia 5 tahun namun tak mampu berucap kedua kalimat syahadat... rasanya hati ini remuk...


Na langsung berpikir.. apakah karena mereka hidup dalam lingkungan yang serba kekurangan, lantas agama pun juga ikut 'berkurang' ??


My Dad said,

" Ayah mereka me-marginal-kan masalah agama, jangankan untuk anak mereka.. untuk diri mereka sendiri pun mungkin tak terpikirkan.. hanyalah uang..uang dan uang... yang ada di otak mereka.. "

Jika kemiskinan membuat seseorang jauh dari agama.. lantas mengapa tidak sedikit para sahabat r.a. yang amat miskin tapi amat kaya agama ? apakah karena mereka adalah orang-orang yang terpilih? mereka adalah orang-orang yang mendapatkan gelar sebagai orang yang sudah diridhoi oleh Allah SWT?


Memang.. kalau Na ngga salah ingat, Rasulullah Saw pernah mengatakan bahwa kefakiran itu dekat dengan kekufuran... tapi Na juga ingat bahwa Rasulullah Saw pernah mengatakan bahwa yang paling banyak jadi penghuni surga adalah dari kaum fakir miskin...



Mungkin..
Kini kita sebaiknya banyak bersyukur karena orangtua kita telah mendidik kita dengan sangat baik hingga kini kita bisa berucap kedua kalimat syahadat dengan mudahnya.. dan sebaiknya pula kita mengingatkan kembali pada orangtua kita untuk senantiasa bersyahadat (jika kedua orangtua kita sudah sangat tua hingga sulit untuk mengucapkan kalimat syahadat) karena kalimat thayyibah ini akan membantu kita menuju surga-Nya Allah... insya Allah.. amiin ya Allah..


Kaya... miskin.. takkan ada artinya jika kita tak mampu mengenal Allah SWT...


Karena itulah teman,
Lagi dan lagi.. Na mengajak agar kita semua untuk senantiasa bersyukur dengan apa yang saat ini kita miliki.. tak lupa kita mengajak diri sendiri dan orang lain untuk belajar mengenal Allah.. belajar mengenal kebesaran Allah.. hingga tak ada lagi yang bisa diajak...




Jadi,

apakah anda mampu mengucapkan kedua kalimat syahadat ??

3 comments:

karkunah said...

salam ina,
sedihnya dengar kisah ni..apabila manusia jauh dari agama..maka inila jadinya..sama2 kita doa untuk hidayah pada anak2 ini juga ibubapanya agar dapat kembali mengamalkan agama..:)

Unknown said...

Salam,apa khabar,saya dah kembali ke blog,minta maaf menyepi lama,lama saya tak tulis di ruang komen ini.hu3o...terima kasih...

namaku ina said...

@ karkunah: wa'alaykumsalam warohmatullahi wabarokaatuh..

iya akak..inilah bukti jika manusia jauh dari agama..

insya Allah..moga Allah beri kita hidayah yg bercurah2.. amiin ya Allah..


@ anak pendang sekeluarga:

wa'alaykumsalam warohmatullahi wabarokaatuh.. trimakasih sudah mau kembali datang berkunjung :)

Happy Oxone

Yayasan Askar Ramadhan

Kedai Sehat