Wednesday, July 1, 2009

sayang anak, sayang ibu

timang-timang.. anakku sayang..
jangan menangis.. ibu disini..



Di atas itu lirik lagunya siapa ya..? Na lupa.. ah, sudahlah.. bukan itu kok yang mau dibahas..



Beberapa bulan yang lalu, Na asik membaca buku tentang wanita dalam risau dan pikirnya Nabi Saw., diantaranya ada pembahasan tentang apa yang sebaiknya dilakukan oleh seorang istri yang sedang hamil dan melahirkan loh (walaupun masih bocah begini, boleh lah ya.. belajar..hitung2 buat persiapan... aih maak~)

Ini ada kutipannya, selamat menyimak dan dicatat ya.. (tak lupa diamalkan dan disampaikeun pula ke temen2 yg lain), insya Allah


" Sesungguhnya seorang perempuan yang mengandung, melahirkan hingga menyapih anaknya akan mendapat ganjaran sebagaimana orang yang berjuang di jalan Allah. Apabila ia mati dalam masa tersebut, maka ia mendapat pahala sebagai orang yang syahid. " (HR. Dailami ~ al Firdaus)

Makanan yang dianjurkan bagi Ibu hamil, antara lain:

  1. Buah jambu, delima, apel dan manisan

Diriwayatkan dari Khalid bin Ma'dan r.a., ia berkata: " Makanlah kalian buah jambu, karena dengan memakannya menjadi asbab ketampanan dan kecantikan seorang anak

  1. Kacang-kacangan dan Jadam Arab untuk kecerdasan anak

Nabi s.a.w bersabda, “ Beri makanlah (jadam) Arab kepada wanita-wanita hamil karena hal itu akan menambah kecerdasan bagi sang anak kelak. “ (HR. Dailami)

  1. Habbatussauda (jintan hitam) untuk mengatur haid dan meningkatkan aliran Air Susu Ibu

Rasulullah s.a.w bersabda, “ Gunakanlah Habbassauda karena di dalamnya terdapat obat dari segala macam penyakit kecuali as Sam (maut). “ (HR. Bukhari – Muslim)

  1. Buah anggur dan kurma berfungsi menguatkan otot rahim dan memperbanyak ASI
  1. Buah kelapa muda dan tebu untuk mengurangi produksi asam lambung dalam perut yang mengakibatkan mual
  1. Memperbanyak membaca Al-Qur’an terutama surah Yaasin setiap hari, surah Ibrahim: 32-34 (fadhilahnya/keutamaannya agar anaknya terhindar dari perbuatan syirik dan bid’ah). Surah al-Ahqaf: 15 (fadhilahnya akan menjadi anak yang shaleh, taat dan amanah). Surah an-Nahl: 126-128 (fadhilahnya akan terselamatkan dari keguguran, walaupun sang Ibu pernah mengalami keguguran). Membaca surah Yusuf pada pekan ke-16, Allah s.w.t akan mengaruniakan kesalehan kepada anak-anaknya. Surah Lukman pada pekan ke-20, surah Maryam pada pekan ke-24, surah Al-Kahfi pada pekan ke-30, surah ar-Rahman pada pekan ke-32, surah al-Waqi’ah pada pekan ke-36. Surah Muhammad dan surah Yunus: 31 untuk mempermudah proses kelahiran
  1. Memperbanyak berdzikir, dan qiyamul-lail serta berdoa setiap selesai sholat dengan berdoa,

Bismillahirrohmaanirrahiim,

Allaahummahfazh waladii maadaamafii bathnii, wasyfihi antassyyaa fii laa syifaa-a illaa syifaa u-ka syifaa allaa yughoodiru saqoma. Allahumma akhrijhu mimbathnii yauma wilaa datihi sahlawwatasliima. Allahummaj’alhu shohiihan kaamilan shoodiqon ‘aaqilan ‘aaliman zaakiyan mu-minan shoolihan. Allahumma ahsan khuluquhu wafshohlisaanahu wa ahsan shoutahuu liqirooo atil qur-aani wal hadiitsi bibarokatu sayyidinaa muhammad sholallaahu ‘alaihi wa sallam

“ Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ya Allah, peliharalah dan selamatkanlah anakku selama dalam kandunganku. Dan sembuhkanlah ia, sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh. Tiada kesembuhan melainkan penawar-Mu, sembuh yang tiada menimbulkan kesan buruk. Ya Allah, lahirkanlah ia dari kandunganku pada hari kelahirannya dengan kelahiran yang mudah dan sejahtera. Ya Allah, sempurnakanlah kesehatannya, berakal cerdik, berilmu serta beriman dan beramal sholeh. Ya Allah, perindahlah akhlaknya, fasihkanlah lidahnya dan baguskanlah suaranya untuk membaca al-Qir’an dan hadits, dengan keberkahan penghulu kami Muhammad s.a.w “


  1. Apabila bernazar kepada bayi maka wajib menunaikannya, jika tidak mampu maka wajib memberi makan orang miskin sebanyak enam puluh orang. Dianjurkan bernazar kepada bayi untuk berkhidmat (patuh) di jalan Allah, sebagaimana Istri Imran a.s ketika mengandung Maryam a.s.

Hal-hal yang dianjurkan ketka melahirkan dan selama persalinan


  1. Tidak menyerahkan proses kelahirannya kepada orang non muslim dan tidak diperbolehkan bagi wanita muslimah memperlihatkan auratnya, dengan tetap menjaga hijab ketika melahirkan sekalipun dalam keadaan darurat. Bagaimana pun keadaannya syariat tetap mengharamkan wanita berkhalwat (berkumpul/berdua-duaan) dengan lelaki ajnabiah (bukan mahramnya) meskipun dia seorang dokter. (Majmu’al Fatawa)

Rasulullah s.a.w bersabda, “ Laki-laki tidak boleh melihat aurat laki-laki dan perempuan tidak boleh melihat aurat perempuan. Laki-laki tidak boleh berselimut dengan laki-laki dalam satu kain, begitu juga perempuan tidak boleh berselimut dengan perempuan dalam satu kain. “ (HR. Muslim, Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Hibban dan Tirmidzi dari Abu Sa’id al Khudri)


  1. Sebaiknya ada keluarga atau mahramnya yang menyertainya, sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w, “ Tidaklah seorang laki-laki berdua dengan wanita lain, kecuali yang ketiganya adalah syetan. “

Diriwayatkan dari Fathimah r.hu, menuturkan pada saat akan melahirkan anaknya, Rasulullah s.a.w mengutus Ummu Salamah r.hu dan Zainab r.hu untuk memberi semangat kepadanya dengan membaca surah Al-Baqarah: 255 (ayat kursi), al-A’raf: 54, Yunus: 3. al-Falaq dan an-Naas, serta membaca ayat berikut ini untuk mempermudah persalinan:

Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazhzhoolimiin

“ Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah, sesungguhnya aku termasuk di kalangan orang-orang yang zhalim “


  1. Setelah bayi lahir, sang Ibu hendaknya mengucapkan, “ Maasyaa Allaah, Laa quwwata illaa billaah “ (Allah Yang Maha Berkehendak, tidak ada kekuatan kecuali karena Allah)

Rasulullah s.a.w bersabda,

“ Tidaklah Allah s.w.t memberikan suatu nikmat kepada seseorang hamba yang berupa keluarga atau anak, lalu ia mengucapkan, ‘Masya Allah, laa quwwata illah billah’, melainkan ia tidak akan melihat adanya bencana padanya, kecuali takdir kematian. “ (HR. Abu Ya’la)


  1. Mendoakan Ibu yang melahirkan,

Baarokallaahulaka fil mauhuubi laka, wa syakartalwaahiba, wa balagho asyuduhu, wa ruziqtabirroh

“ Semoga Allah memberi keberkahan kepada engkau atas karunia-Nya dan engkau bersyukur karenanya. Semoga Dia memanjangkan umurnya dan engkau diberi karunia dengan anak yang taat. “ (al Adzkar)


  1. Doa Ibu untuk orang-orang yang mendoakan bayinya,

Baarokallaahulaka wa baroka ‘alaika wa jazaakallaahu khoiron, wa rozaqokallaahu mitslahuu wa ajzallaahu tsawaabaka

“ Semoga Allah memberi keberkahan dan menjauhkan hal yang tidak baik kepada kalian. Semoga Allah memberi balasan yang baik dan memberi karunia kepada engkau seperti itu serta memperbanyak pahala engkau. “ (al Adzkar)


  1. Setelah Ibu melahirkan, dianjurkan membaca surah Ibrahim: 40-41 dan berdoa,

Allahumma inni as-alukal’afwa wal ‘aafiyata fii diinii wa dun-yaa ya wa ahlii wa maa lii, Allahummastur’aurotii wa aamirrou’ati, Allaahummahfazhnii mimbaini, yadayya wa min kholfii wa ‘ayyamiinii wa ‘ansyimaalii wa min fauqii wa a’uudzubi’azhomatika an aghtaala min tahtii

“ Ya Allah, aku memohon pengampunan kepada-Mu, kesehatan yang baik dalam urusan agamaku, urusan duniaku, keluargaku dan hartaku. Ya Allah, tutuplah cacatku, peliharalah kecantikan wajahku. Ya Allah, peliharalah aku di depanku, di belakangku, di kanan-kiriku dan di atasku. Dengan keagungan-Mu aku berlindung kepada-Mu dari gangguan pada sisi bawahku. “ (HR. Ahmad, Nasa’i, Abu Dawud dan Ibnu Majah)


  1. Doa untuk bayi yang baru lahir (ta’widz),

Bismillaahi arqiika min kulli syaiyyu-dziika min syarri kulli nafsin aw’aini haa sidin, Allaahu yasyfiik

“ Dengan nama Allah, aku membuat perlindungan untukmu dari segala sesuatu yang membahayakanmu dan dari kejatan semua orang atau dari mata orang yang dengki. Allah akan menyembuhkanmu. “ (Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri)

Rasulullah s.a.w juga mengucapkan ta’widz kepada cucunya Hasan dan Husain r.a. dengan doa,

A’uudzubikalimaatillaahi ttammaati minsyarri kulli syaithoon wa hammati wa min syarri kulli ‘aini laaammah

“ Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala godaan syetan, dari binatang berbisa, dari pengaruh mata yang jahat. “ (HR. Bukhari)


  1. Setelah dimandikan, disunnahkan memperdengarkan suara adzan pada telinga kanannya dan iqamat di telinga kirinya. Dari Husain bin Ali bin Abu Thalib r.a., bahwa Rasulullah s.a.w pernah bersabda, “ Barangsiapa yang mempunyai anak yang baru dilahirkan, kemudian diadzankan pada telinga kanannya dan iqamat pada telinga kirinya, maka ia tidak akan diganggu oleh Ummu Shibyan. “ (HR. Abu Ya’la)

  1. Membaca surah al Ikhlas dan berdoa,

Allaahumma inniii u’iidu haabika wa dzurriyyatahaa minasysyaithoonirrojiim, Allahummaj’alhu birron taqiyyaa wa ambit-hu fil inslaami nabaa tan hasana, Allaahumma ‘allimhulkitaaba wal hikmata wa faqqihuu fiddiin

“ Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu untuknya dan keturunannya dari syetan yang terkutuk. Ya Allah, jadikanlah ia anak yang berbakti dan bertaqwa dan tumbuhkanlah ia dalam Islam dengan pertumbuhan yang baik. Ya Allah, ajarkanlah kepadanya al-Qur’an dan hikmah dan berilah kepahaman agama kepadanya. “


  1. Selama persalinan dianjurkan membaca surah al-Insyiqaaq dan al-zalzalah. Dan jika anak sering menangis, dianjurkan membaca surah al-humazah, al-falaq dan an-naas, kemudian berdoa,

Syahidallaahu annahu laaa ilaaha illahuwa, wal malaaaikatu wa ulul’ilmi qooimam bilqist, laaa ilaaha illaa huwal’aziizul hakiim, innaddiina ‘indallahil islaam, wa qurrobbi a’uudzubika min hamazatisyyayaathiin, wa a’uudzubika robbi ayyahdhuruun

“ Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga bersaksi), tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya agama yang paling benar di sisi Allah adalah Islam. Katakanlah, ‘Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari godaan sytetan. Dan aku berlindung kepada-Mu wahai Rabbku dari munculnya syetan. “


saat tali yang menghubungkan kita dengan ibu akan dipotong..




Subhanallah..

Banyak ya.. melihat doa-doa di atas.. sempat terpikir.. apakah iya nanti saat melahirkan bisa sambil dzikir? ternyata.. bisa loh!!! ada seorang Ibu yang sudah mempraktekkan dzikir dan doa (yang doanya itu seperti doanya nabi Yunus ketika berada dalam perut ikan) ketika beliau sedang saat2nya ingin melahirkan.. (hehehe..lirik2 ke ummie.. )

Yuk, kita ikutan nyoba (eh maksudnya mengamalkan gitu sunnah-sunnah diatas). Biar kelak, Allah memberkahi anak-anak yang lahir dari rahim kita.. insya Allah.. amiin ya Allah..

Semoga bermanfaat ya teman2..







Alhamdulillah,

aku terlahir dari rahim Mamahku dengan sehat dan selamat..

terimakasih

Mah..



4 comments:

mari nak kemari said...

i..iya,subhanallah buanyaknya itu doa2 dan sunnah yg bsa diamalkan.. @_@;

Kayaknya aku harus siap sedia catetan nih pra-pasca melahirkan nanti (cyahahay,macem dah deket) btw,salut buat para ibu yg bsa dzikir dan (hapal) doa2 itu pas saat2 melahirkan.. (^^)b mudah2an makin banyak anak soleh n soleha :D amiin ya Allah~

yug marii..

namaku ina said...

he-eh, gimana ngga banyak.. wong hadiahnya surga gitu.. :D

Nanti, minta suami ikut bacain aja Ri, biar doa nya makin manstap!! (aih maak.. suami..ehem..uhuk!)

semoga kelak banyak anak soleh dan solehah yang terlahir dari rahim2 para istri yg shalehah.. amiin ya Allah..

yug inaa.. :p

Ina said...

hi ina, namaku ina juga hehe..
Alhamd lagi hamil anak ke-2. Smg bs mengamalkan amalan2 di atas lagi dg baik.
Btw, aku ijin copas ke blogku yaaa ..
makasih say ...

namaku ina said...

alhamdulillah.. wah.. senangnya.. moga Allah menjadikannya sebagai anak yg sholeh/sholehah ya.. amiin ya Allah

hehe.. silakan bu.. ina.. :D

semoga bermanfaat, insya Allah

Happy Oxone

Yayasan Askar Ramadhan

Kedai Sehat