Thursday, November 27, 2008

you are what you pray

pernah dengar istilah..
you are what you eat
or.. you are what you read .. ??

Saat kuliah dulu, Na pernah mendengar kedua istilah diatas. Tepatnya, ada buku yang memiliki judul seperti diatas. Maksudnya apaan? kata bukunya sih, apa2 yang kita makan menandakan itulah kita (baca: pribadi diri sendiri). Contohnya, kita suka makanan junk food, serba instan dan cepat saji (lah, ini mah sami mawon atuh...). Hal ini menandakan bahwa kita adalah orang yg serba cepat saji (atau buru2). Maunya yg ga rumit, ringkas, simple (ah, lagi2 mengulang kata2 yang sama artinya...). Sama halnya dengan buku yg kita baca. Bisa ditebak seperti apakah orang yang menyukai buku2 komik cinta, novel2 percintaan dan hal yg lainnya..

Itu kalau dasarnya adalah makanan dan buku.. tapi kalau sholat?

He?? apa hubungannya sama sholat??

Selidik punya selidik, ternyata perilaku kita dalam sholat itu menggambarkan kehidupan sehari2 kita loh. Bingung?? samaaa.. yuk.. pelan2 kita telaah lebih dalam lagi..

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Ankabuut: 21)

Pernah merasa dengar or inget sama ayat Al-Qur'an di atas? coba intip kata2 ini lagi ya..

Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.

Jadikan kata2 ini sebagai landasan. Maksudnya??

Yap, ternyata dengan shalat itu kita bisa merubah akhlak kita. Allah SWT mengatakan bahwa shalat itu mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar. Jadi otomatis, orang2 yang melakukan shalat itu pasti perbuatannya yang baik2. HEE... iyakah??? kok buktinya banyak yg ngga kaya gitu tuh??? buktinya saya (lagi2 sebuah pengakuan), saya masih sering melakukan perbuatan2 yang buruk (masih suka lalai dan malas2an kalau lagi beribadah T__T ). Kalau kata2 diatas adalah benar.. harusnya saya ga gini dong??

Nah, setelah sekian lama mencari jawaban dari pertanyaanku sendiri, akhirnya aku menemukannya. Dan ternyata, yang salah itu bukan orangnya.. melainkan cara orang itu melakukan shalat (baca: kualitas shalat) nya. Tidak sedikit orang yg melakukan shalat karna hanya ingin melakukan kewajiban dan rutinitas. Loh, emang ada alasan lainnya? woh.. ada dong! apa itu? yaitu merasa butuh. Butuh? Maksudnya??

hemm.. semakin banyak pertanyaan saya sendiri ya disini..

Dulu Na mengira bahwa shalat hanyalah sebagai salah satu rukun Islam. Kalau kita dah mengerjakannya, ya udah.. selesai. Dan pemikiran ini terus berlangsung berpuluh2 tahun sampai pada akhirnya Allah mempertemukan saya dengan salah seorang sahabat yang paham akan shalatnya. Dia pernah bertanya,

" Na.. kenapa kamu shalat? "

"ya karna dah kewajibannya?' [jawab saya dengan tampang bodoh]

" Hanya itu? "

" He?? emang ada lagi jawaban selain itu? " [jawab saya lagi dengan tampang makin bodoh]

" kalau lagi sholat, apa yang Na lakukan? "

" .... " [diam tak berkutik]

" .......... " [ masih diam semakin tak berkutik]

......

Percakapan kami berakhir saat sahabat saya itu menyadari bahwa saya shalat bukanlah karna butuh.. melainkan hanya karna kewajiban dan rutinitas saja. Sedikit demi sedikit, akhirnya mulai terungkaplah pengertian 'butuh' dalam shalat itu. Sahabatku menyebutkan bahwa butuhnya kita akan shalat itu sama seperti kita butuh oksigen untuk bernapas. Kenapa butuh bernapas? ya karna untuk hidup. Thats it.. kita seharusnya shalat dengan alasan butuh untuk hidup (karna orang yang sudah meninggal tak lagi shalat melainkan dishalatkan). Dan masih banyak lagi yang dapat digali dari alasan 'butuh' ini. Salah satu diantaranya yaitu, untuk bertemu dan berkomunikasi dengan Allah.

Heung.. bahasanya jadi agak sulit begini ya.. maaf2.. saya coba dipermudah lagi..

Saat Na mengetahui bahwa alasan shalat tidak hanya sekedar menunaikan perintah Allah, Na berusaha memahami dan mempraktekkan alasan lainnya yaitu sebagai suatu kebutuhan. Jika dianalogikan shalat sama dengan oksigen, mau gak mau kita harus shalat terus kan? kalo ngga shalat nanti bisa mati dong. Pemikiran ini membuatku tergerak juga untuk mencoba melaksanakan shalat tepat lima waktu dan tidak menunda-nundanya (kalau telat tandanya kita bakal lebih cepat menghadapi kematian).

Apakah itu sudah lebih baik?? kalau masih bingung.. maafkan saya, cuma mampu segitu doang T__T

Itu tentang alasan shalatnya. Sekarang ada hal lain yang bisa merefleksikan kehidupan kita sehari2 lewat shalat kita. Apa itu? yaitu.. ya.. shalatnya sendiri. Maksudnya???

Jika kutanya.. " Sebenarnya, apa pada tau arti bacaan dalam shalat?? itu kita doa apa aja sih? "
Ngga usah malu menjawab 'saya tidak tahu', karna.. believe it or not.. saya pun baru mengetahui arti bacaan dalam shalat itu.. beberapa bulan yg lalu (Masya Allah.. Ya Allah.. Maafkan akuu T___T ). Ngga sedikit kok buku2 yang sudah beredar membahas tentang bacaan dalam shalat. Awalnya aku malu sekali.. karna aku baru tau arti bacaan2 dalam shalat.. tapi justru dengan malu itu aku jadi tergerak untuk mengetahuinya (hayo.. malu bertanya sesat selamanya loh... hati2..).

Ingatkan kata2 sahabat saya bahwa dalam shalat itu sebenarnya kita sedang berkomunikasi dengan Allah? nah, bisa dibayangkan kalau kita sibuk ngoceh (berdoa) dalam shalat tapi ngga tau apa artinya. Yang ada doa kita ngga nyampe karna kita sendiri ngga tau.. kita lagi berdoa apa.
Ada salah seorang sahabatku yang pernah mengikuti latihan shalat (heung..aku lupa nama pelatihannya apaan...) dimana setelah ia mengikuti pelatihan ini, dia menceritakan apa yg ia dapatkan selama pelatihan itu.

" Sebenarnya kl lagi sholat dan khusyu, ga mungkin sholat kita bisa ngebut "

" Eh? iya emang?? hubungannya apaan?? "

" Ya iyalah.. secara gitu.. bacaan kita dalam sholatkan bahasa arab sedangkan kita orang indonesia, kl orang ga mau khusyu dan sabar.. dia asal tancep aja bacaan itu..padahal ngga ngerti dia lagi ngomong apaan "

" .... bener juga ya"

" makanya mulai sekarang dicoba khusyu' saat sholat.. sabar.. pahami bacaan yg lagi kita baca. Kalo ini dah dilakuin.. ga adalagi yg namanya sholat deples (the flash a.k.a ngebut) "

Begitulah.. ternyata aku banyak melewatkan hal2 penting dalam hidupku. Sampai2 aku ga tau arti bacaan dalam shalatku (memalukan...). Semenjak itu sampai sekarang.. aku berusaha memahami arti bacaan2 dalam shalatku (walaupun masih belum bisa khusyu'2 amet.. ). Dan ini mau gak mau.. melatih kesabaran kita. Lewat kesabaran saat melaksanakan shalat-lah kita bisa belajar bersabar menjalani hidup. Insya Allah

Dari shalat-pun kita juga bisa belajar tidak sombong, belajar bersih dan rapi, belajar merasa takut akan siksa, belajar menangis.. wah.. masih banyak deh rahasia dalam shalat yang sebenarnya mempunyai efek luar biasa bagi kehidupan sehari2 kita.

Yuk.. bareng2 kita perbaikin shalat kita. Ingat, shalat adalah amalan pertama yang akan ditanyakan di akhirat nanti loh.. jadi.. be careful~~

Semoga postingan ini tak sekedar postingan biasa.. semoga ada hikmah yang bisa diambil darinya (amiin ya Allah). Oh iya, sangat amat kusarankan supaya teman2 ngintip Al-Qur'an dan hadits2 mengenai keutamaan shalat. Soalnya dalam postingan ini banyak kekurangan dimana-mana.. mohon maaf dan dimaklumi yaaaa..

Hmm.. kalau ada orang yang shalatnya sampai luamaaa banget.. trus sampe nangis2.. Subhanallah.. mungkin orang itu benar2 khusyu' dan berdoa untuk semua orang ya.. baik sekali dia..

1 comment:

Anonymous said...

Assalamualaikum.Wr.wb...

Numpang da'wah nih...

jika arti bacaan shalat velum mengerti boleh lihat di blog saya

http://fajrialkautsar.wordpress.com/2009/03/18/dirikanlah-shalat/

Happy Oxone

Yayasan Askar Ramadhan

Kedai Sehat