Hai mataku, kamu tidak boleh tidur
biarkanlah air matamu mengalir dengan deras
Hanya air matalah yang dapat memadamkan
bara kerinduanku kepadanya selama ini
tersimpan dalam dada bak api dalam sekam
Wahai hatiku yang kini telah kering dan hancur oleh kerinduan
biarkanlah dirimu lebur tiada yang menyalahkanmu
Wahai Dzat yang tunduk patuh kepada-Nya semua orang yang mulia
kemuliaan-Mu tiada yang menyamai
Kutengadahkan kedua tanganku kepada-Mu
meminta perlindungan dari cinta..
saat semua mata lelap dalam tidurnya..
taken from: Raudhatul Muhibbiin Wanuzhatul mustaqiin, Ibnul Qayyim Al-Jauziyah
No comments:
Post a Comment