Sunday, December 27, 2009

don't judge a book by it's cover

ketika melihat laki-laki dengan penampilan
kusam-kumal, celana jeans model 'pinsil' banyak robeknya,
rambut gondrong dan wajah tak terurus..
apa yang pertama kali kau pikirkan tentang dirinya?




Don't judge a book by it's cover

Teringat pesan ini yang pernah disampaikan oleh sahabatku dulu, Mey, saat waktu kami masih jadi anak kampus.. saat pertama kali ingin mencari teman baik tetapi dengan cara yang kurang baik, yaitu menilai orang dari penampilannya

Walau banyak bukti yang menunjukkan bahwa penampilan itu menunjukkan kepribadian, tapi ternyata bukti-bukti ini ga selamanya menunjukkan kebenaran. Melihat ada kawan yang memiliki senyum yang mahal, langsung berpikir bahwa dia adalah teman yang sulit diajak tertawa dan senang.. padahal ketika sudah menjadi teman akrab, kawan kita ini berkata,

" aku baru bisa 'nyengir kuda' kaya begini dihadapan orang2 terdekat aja.. makanya kalau belum kenal, wajahku ini rada2 nyebelin.. "

Ah, pertanda sudah suudzon (buruk sangka) dong kita ya?

Tapi.. bukannya memang penampilan itu nilai pertama dari pandangan pertama ya??


Don't judge a book by it's cover

Beberapa minggu yang lalu, Mamahku sempat menemukan sebuah fakta bahwa tak selamanya penampilan yang buruk maka hati orang itu pun buruk

" Waah.. Bapak itu baik sekali ngasih makan kucing.. padahal kalau lihat penampilan dia kaya gitu.. seperti ga percaya kalau dia orang yg baik hati.. " Ujar Mamah


Yap,
Saat di jalan, Mamahku sempat memperhatikan orang-orang yang sedang berjalan di pinggir jalan. Mungkin saat itu pandangan mata Mamahku seperti tak percaya dengan apa yang beliau lihat, karena beliau melihat seorang laki-laki dengan penampilan kumal dan lusuh, rambut gondrong dan wajah tak terurus, lengkap dengan aksesoris celana jeans 'pinsil' nya yang ada lubang2nya.. baru saja memberikan makan pada seekor kucing liar di jalanan..




Subhanallah..

ternyata benar... hanya Allah Yang Maha Mengetahui tiap-tiap isi hati hamba-Nya ya...

siapa yang akan mengira kalau laki-laki itu memiliki hati yang mulia..


Na jadi teringat juga dengan salah satu hadits, dimana Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa ada seorang wanita yang masuk surga karena telah memberi makan kucing yang kelaparan, padahal wanita itu berlumuran dosa akibat pekerjaannya yang .. yah.. begitulah...

Subhanallah.. betapa luas ampunan-Mu, Yaa Allah..



Don't judge a book by it's cover

Di hari yang sama, Allah SWT kembali memperlihatkan kebesaran-Nya pada Na. Na dipertemukan oleh seorang laki-laki (lagi), di dalam Mall yang cukup hiruk-pikuk dengan suasana yang membuatku meringis karna banyak aurat yang tak ditutupi dengan baik disana.. Laki-laki yang jauh dari kondisi full sunnah, namun membuatku agak terkejut karena menyapa sahabatku dengan salam yang sunnah

Semakin terkejut lagi ketika sahabatku menceritakan,

" Dia seorang da'i "

Secara gitu... saat itu dia berada di sebuah Mall yang penuh dengan umbaran aurat dimana2 (ah, maaf.. gini lah kalau saya sudah kesal dengan aurat sendiri), penampilan pun tak menggambarkan bahwa dia seorang da'i.. tapi... itulah faktanya... dia adalah seseorang yang menyampaikan dakwah.. Laa ilaaha illa Allah !!!

Lain sekali dengan saya yang.... sudah berhijab seperti ini tapi tak mampu mendakwahkan kalimat thayyibah...


Subhanallah...

Makin dibuat kecil rasanya diri ini membayangkan betapa Kuasa-Nya Allah SWT...



Don't judge a book by it's cover


" Jangan menilai sebuah buku dari bungkusnya, karena aku pernah tertipu! " Kata Mey


Sebuah buku yang memiliki 'cover' yang ala kadarnya kadang membuat hati kita tak berniat untuk membacanya apalagi untuk membelinya. Padahal isi buku itu sangat bermanfaat untuk diri kita. Baru merasa menyesal ketika seorang kawan mengatakan " buku itu bagus banget loh! karna isinya mengajak kita kenal dengan sunnah2nya Rasulullah SAW!! ", ketika berniat ingin membelinya.. buku itu sudah tak dijual lagi..

Ah, penyesalan senantiasa datang di akhir2 ya...


Sepertinya kali ini Na harus belajar bagaimana bersikap husnudzon (baik sangka) dengan semua orang. No matter how they look, mau berpakaian full sunnah, mau berpakaian belum sunnah, sudah berhijab atau belum, rapih atau tidak..

bagaimana bisa aku men-judge orang ini baik dan orang itu buruk... padahal aku sendiri juga tak lebih baik dari mereka yang kuanggap buruk dan mungkin aku lebih buruk dari mereka yang kuanggap teramat buruk...


Ya Allah... sudah berapa banyak orang yang kuremehkan hanya karena penampilan mereka...


Astaghfirullah....



Yuk'ah teman,

Kita bareng2 belajar berhusnudzon pada semua orang. Menggunakan mata kanan kita untuk melihat kebaikan orang lain dan mata kiri kita untuk melihat keburukan yang ada di diri kita sendiri.. insya Allah

Tak ada yang bisa dengan pasti mengetahui isi hati tiap manusia karena hanya Allah Yang Maha Mengetahui isi hati para hamba-Nya






Jadi,

apakah kamu pernah memberi makan kucing yang kelaparan ?

No comments:

Happy Oxone

Yayasan Askar Ramadhan

Kedai Sehat