Monday, July 27, 2009

no doubt!! eh.. debat..

anda suka berdebat ?? punya gelar ahli debat ??
.. sebaiknya anda mulai berhati2..


warning : do not try this at home!!!!


Dulu, saat masih kuliah.. ketika ada tugas yang akan dipresentasikan, tentulah sebelum presentasi ditutup akan ada sesi tanya jawab. Biasanya kalau topik yang dibicarakan menarik, maka sesi tanya jawab akan menjadi ladangnya anak2 yang ahli debat.. dari pertanyaan yang masih berhubungan dengan topik sampai yang sama sekali ga ada hubungannya.. Bahkan, sampai2 si presentatornya bilang,

" Maaf, apa yang anda tanyakan tidak ada kaitannya dengan apa yang kami presentasikan.. "

Walau presentator sudah bilang begitu.. tapi kalau ada yang benar2 ahli debat.. tetaaap aja..

Hufff.. jadi terbawa emosi jadinya....


Tadinya Na pikir.. orang2 yang ahli debat sangatlah pandai. Rasanya otak mereka senantiasa berputar-putar untuk berpikir. Na juga berpikir bahwa orang2 yang ahli debat sangatlah hebat, karena dengan sedikit 'selentingan' ucapan yang keluar.. ribuan kata langsung datang bertubi2 hingga kita dibuatnya diam seribu bahasa dan tak bisa berkutik..

Bagi orang2 yang tak suka berdebat, janganlah sedih.. don wori bi hepi.. karena ternyata..

Rasulullah saw meminta kita untuk menjauhi perdebatan loh !!

Kata Rasulullah saw, jauhilah perdebatan karena sesungguhnya perselisihan di antara kita itu bisa merusak iman.. seperti pisau cukur yang mencukur bersih rambut. Seperti itulah perdebatan akan membersihkan agama dari diri kita..

Allah SWT juga sudah memperingatkan agar kita ga usah saling bantah-membantah..

" Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar " ( QS. Al-Anfaal: 46)


Ga jarang diantara kita suka lihat orang yang berdebat dalam masalah agama. Ga usah jauh2, lihat dari beberapa artikel hasil postingan seseorang lalu komennya sampai buanyaak dan puanjang2... kukira itu apaan.. ternyata dalam komentar2 itu isinya semua lagi berdebat satu sama lain..

Buat kita2 yang tak punya ilmu (terlebih lagi dalam agama) sebaiknya menghindari saja untuk berdebat. Mau berdebat gimana? ilmu juga ga punya.. yang ada nantinya kita malah asal ngomong aja tanpa paham sama ucapan sendiri.. bahkan sampai berkata dusta...

Astaghfirullahal'azhiim..

Pada umumnya, perdebatan itu timbul karena seseorang ingin mempertahankan pendapatnya sendiri. Ketika ada orang lain yang tak setuju dengan pendapatnya (dan mungkin diberi sedikit bumbu2 pencetus emosi), maka timbul deh perdebatan yang cukup sengat. Dan kalau sudah begini.. ntah kenapa pula berujung pada berantem.. bahkan ada yang sampai memutuskan tali silaturahmi dengan saudaranya sendiri..

Jadi ingat, dulu waktu kecil.. Na selalu diingatkan oleh orangtua dan guru2, kalau lagi berantem ga boleh lebih dari 3 hari. Ternyata ucapan ini ga sekedar petuah aja loh.. kata2 ini berasal dari Rasulullah Saw.,

Beliau Saw bersabda, " Barangsiapa memutuskan tali silaturahmi dengan saudara muslimnya lebih dari tiga hari, lalu mati dalam keadaan demikian (masih berantem dan belum 'bae-an'), maka ia langsung masuk ke neraka "

Na'udzubillah....

Semoga kita senantiasa menjaga tali silaturahmi antar sesama saudara muslim.. amiin ya Allah..


Ada pula hadits lain yang menyebutkan bahwa setiap hari Senin dan Kamis, semua amalan manusia itu akan dibawa ke hadapan Allah SWT, dan melalui rahmat-Nya (sebagai hasil kebaikannya) akan diberi ampunan kepada manusia, kecuali mereka yang menyekutukan Allah. Akan tetapi bagi dua orang yang berselisih, Nabi Saw bersabda bahwa Allah SWT berfirman, " Biarkanlah dahulu sehingga mereka berdamai "

Masih ada beberapa hadits lain, tapi kesemuanya isinya serupa yaitu tentang mudharatnya orang yang berselisih.. bertengkar.. memutuskan silaturahmi...


The point is,
Na hanya ingin mengajak pada temen2 (dan Na sendiri) agar menghindari yang namanya perdebatan. Jika semisal ada kasus orang lain yang menghina contoh misalnya agama, maka cukuplah diluruskan aja (bukan di-debat).. ini pun sebaiknya kalau kita punya ilmu bagaimana meluruskannya. Kalau ga ada ilmu, maka jangan coba2 asbun alias asal bunyi.. lebih baik diam dan berkata, " Wah, maaf.. kalau tentang hal itu.. saya belum paham... "

Selain itu, kita juga mendoakan orang yang menghinakan (eh maksudnya yang ngajakin debat) itu agar Allah beri dia hidayah dan pemahaman yang baik dan benar..


(beberapa hadits diatas Na kutip dari buku fadhilah amal bagian fadhilah Ramadhan)



Jadi,

Mohon maafkan segala kesalahan dan kekhilafan saya selama ini ya teman2

Semoga kita senantiasa bisa menjaga tali silaturahmi antar sesama muslim dan muslimah..

Amiin ya Allah...



PEACE YAAA!! v(^0^)v

2 comments:

mari said...

setuju..klo ada debat kusir, lebih baik cari cemilan (nonton aja)

*eh? ini salah juga ya~?!*

namaku ina said...

hihi..kl nonton debat kusir dari tipi..lebih baik dikurangi juga, karna ngga jarang hati kita ikut2an 'berdebat' :D

tapi kl ada temen di depan mata yang debat kusir, lebih baik di "adem" kan aja... (hati2, kadang2 kita jadi ikut kepancing juga ^^; )

Happy Oxone

Yayasan Askar Ramadhan

Kedai Sehat