Acara reality ini mengajak para peserta lomba yang ikut untuk melaksanakan beberapa tugas dari Bu Oprah yaitu melakukan kebaikan untuk orang lain. Kebetulan saat Na menonton, tugas yang diberikan adalah membantu dua orang yang divonis hidupnya hanya tinggal beberapa bulan lagi dan mereka diminta untuk membahagiakan kedua orang tersebut dengan mengabulkan keinginan terbesar mereka sehingga mereka bisa... rest in peace...
Pasien pertama (anggap saja pasien ya) mengatakan bahwa ia sangat ingin memainkan piano didalam gedung pertunjukan yang sangat terkenal didaerah sana (aku lupa nama gedungnya apaan) karena si pasien ini adalah seorang pianis yang sudah mahir memainkan jari-jarinya selama 30 tahun, tetapi divonis menderita kanker (tidak disebutkan kanker apa) dan sisa hidupnya hanya tinggal 6 bulan lagi
Pasien kedua mengatakan.. eh lupa, yg bilang keinginan ini bukan si pasiennya melainkan adik si pasien. Adik pasien mengatakan bahwa Kakaknya sangat ingin melunasi hutang-hutang yang sudah menggunung karena dia banyak menghabiskan uangnya untuk berobat. Selain itu Kakaknya juga ingin memiliki mobil ford 4wd (apa 4fwd?? ah..ngga ngerti mobil saya..intinya ini mobil yang kedua ban dibelakangnya juga bisa diatur..). Namun karena Kakaknya divonis menderita kanker (ada limfoma di lehernya) dan dikatakan bahwa hidupnya juga tidak bisa lama lagi, akhirnya keinginan2 tersebut tinggal-lah menjadi keinginan yang takkan tercapai
Harusnya acara reality ini menyenangkan dan menghibur untuk ditonton. Tapi entah kenapa saat menontonnya, Na sampai harus 'muter'2 ini otak dan ikut berpikir..
' kalau yang divonis hidupnya akan sebentar lagi adalah saya.. what am i going to do???'
[ada yang mau ikutan 'muter' otak bersama saya? :D]
No comments:
Post a Comment