Tuesday, November 18, 2008

akhirnya, aku melangkah

" yakin besok mau berangkat sendiri? bukannya itu jauh? dah tau jalannya? "
" heung.............."
" Insya Allah, dah yakin.. siap nyasar deh !! "

===

Pagi ini, akhirnya aku melangkahkan kaki ke 'bumi' Bekasi. Daerah yang sama sekali tak ada bayangannya dipikiranku dan harus kulalui sendiri bersama orang-orang yang tak kukenal (baca: saya naik angkot sendirian dan tanpa ditemani mahram saya T__T). Kemana si itik ini mau pergi? ke Rumah Autis yang berada di daerah jatikramat.

Karena sudah mempersiapkan diri untuk nyasar, betul juga.. akhirnya aku nyasar karna sikap malu bertanya sesat di jalan ini tetap kupelihara. Yang seharusnya aku sampai ditempat tujuan dalam waktu 2 jam, karna sempat berjalan kesana kemari tanpa tau arah.. akhirnya jadi menghabiskan waktu 3 jam ^^;;

Sesampainya disana, aku merasa jantung ini berdebar kencang sekali. Saat membuka pintu itu sambil mengucap salam, dalam hati kuberkata, " Allah Ya Rabbi.. permudahkanlah hamba.. izinkanlah dan ridhoilah kegiatan hamba hari ini.. "
Baru saja kududuk-an badan ini ke bangku mungil, tiba-tiba saja terdengar suara jeritan dan bantingan barang-barang dari salah satu ruang terapi yang tertutup..

" AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA... HUAAAAAAAAAAAAAAAAAA.. AAAA..!!!! "

Jerit salah satu anak..

Masya Allah, baru juga duduk sudah harus mendengar jeritan seperti ini.. rasanya aku harus makin siap dengan 'jeritan' lainnya.

Melihat ada sesosok mba2 mungil (???) yang mukanya acakadut dan semrawut (baca: saya), salah satu terapis menghampiriku. Dan akhirnya kami berkenalan dan selanjutnya aku diminta untuk mulai melihat keadaan.

" Bu, sekarang kita mau olahraga.. mau ikutan? hayuk.. bantuin kita.. Ibu megang dia ya.. " ujar salah satu Ibu guru terapis sambil menunjuk anak asuhannya..

JENG JEEEEEEEEEEEEEEEENG...

Dengan tampang setengah panik dan bingung, akhirnya si itik menuntun (apa dituntun?) salah satu anak asuhan ibu terapis yang beliau maksud..

Baru kali itu aku bermain dengan anak-anak penyandang autis. Penuh dengan hati was-was dan agak takut juga. Habis ini benar2 yang pertama kalinya bertemu mereka. Setengah takjub, sedih, senang.. ah.. tak bisa kuungkapkan... semuanya bercampur jadi satu.

Harusnya bermain itu menyenangkan, tapi tadi yg terjadi hanyalah berontakan tiap anak. Ada yang menangis meraung-raung sampai guling2an dibawah, ada yang iseng main2in benda disekitar tempat bermain.. ada pula yang hanya duduk diam menyendiri.

Kami belajar sambil bermain. Anak-anak diminta berlari mengelilingi lapangan sebelum bermain. Setelah itu mereka belajar melempar, menangkap dan menendang bola. (Ada yang semangat lempar bola dan masuk ke rumah yg ada anjing galaknya.. ahahaha.. syukurlah si pemiliknya berbaik hati mengeluarkan bola tersebut dan bukan mengeluarkan hewan peliharaannya..).

Setelah puas bermain, kami pun kembali ke rumah. Dan... saatnya.. belajar!!

Subhanallah.. lagi-lagi aku dikejutkan dengan hal luar biasa. Baru kali ini (lagi) aku belajar dengan 'ramai' nya. Saking 'ramai'nya, tadi aku sempat kejungkang dari tempat duduk karna adik peganganku (penyandang autis) berontak ga mau belajar denganku dan dia mendorong meja dan alhasil.. ia merubuhkan saya.. (huooo.. ntah kenapa situasi ini mirip sekali dengan yang di grogol dan bogor ^^;; )

Adik asuhku ini baru masuk loh.. ia baru seminggu masuk sekolah. Alhasil tadi kami baru belajar nulis huruf dan melafalkan huruf 'A'. Belajar disiplin. Belajar fokus. Belajar tidak mengganggu teman. Belajar menggunting dan menempel.. wah.. rame deh..

Selesai belajar dan sudah masuk waktu dzuhur.. kami shalat bersama.. bener loh.. mereka shalat!! sambil dituntun tentunya ^^
(hayoo yg belum bisa shalat atau masih males2an shalatnya... ga malu nih sama anak2 penyandang autis? mereka aja shalat masa yg normal ngga...~~ )

===

Allah ya Rabbi...

Rasanya aku ingin menangis saat melihat mereka berdiri di hadapanku..
Tak kuasa saat melihat mereka berdoa setelah belajar..

Yaa Allah..

kumohon akan ridho-Mu..
semoga ini adalah langkah yang tepat bagiku..

Hayuk Na.. mulai diatur langkahmu.. siapkanlah diri untuk melangkah sedikit demi sedikit. Sibukkanlah diri dengan mengingat Allah, agar hatimu hanya terisi oleh-Nya.. Insya Allah

Amiin ya Allah

2 comments:

ladycuteh said...

hehehe mba kalo bllh tau autis tuh apa yah mba??? autis itu anak2 yg istimewa bukan??? klo iyah... gmna sih cra na kita brhadapan dgn mereka.. hehe.. kerna trkdang septi cuman melihat mereka dan brkata "kasihan" tp septi ga bntu... mgkn yg cuman septi bntu untuk doain mereka supayah sembuh.. mereka bisa sembuh kn mba?

namaku ina said...

iya Septi, mereka adalah anak2 istimewa karna untuk berinteraksi dengan mereka perlu keistimewaan juga dalam menghadapinya

kalau Septi mau baca lebih lanjut ttg apa itu autis, boleh search di google tentang autisme.. disana banyaaak deh penjelasan apa itu autis

mudahnya..anak penyandang autis ini seperti memiliki dunia-nya sendiri..jarang berinteraksi sama orang lain.. berbicara seperlunya.. dsb

kalau cara berhadapan dengan mereka ya tentunya dengan kesabaran :)

berdoa untuk kebaikan mereka insya Allah itu termasuk membantu kok :) sembuh atau tidak, itu semua Allah yang berkuasa :)

semoga Allah membalas kebaikanmu Septi.. amiin ya Allah ^__^

Happy Oxone

Yayasan Askar Ramadhan

Kedai Sehat