Thursday, August 14, 2008

si fakir yang dermawan

Semalam, kebetulan Na mendengar sebuah kajian di radio. Tepatnya sedang membahas mengenai sikap dermawan yang dimiliki oleh salah seorang sahabat Rasulullah SAW, bernama Ulbah bin Zabir. (Sebelumnya maaf, Na lupa mencatat nama pak ustadznya.. maaf ya Pak..)

-----

Dikisahkan bahwa pada suatu hari, Rasulullah SAW meminta pada seluruh sahabat-sahabatnya untuk menyedekahkan hartanya. Seketika semua sahabat-sahabat Rasulullah SAW langsung menyerahkan harta-benda nya untuk disedekahkan. (Aku lupa, kl ngga salah sampai ada yang sedekah 20 unta..eh..duh..begitu deh..intinya banyak yang disedekahin..). Dan tinggalah seorang Ulbah yang tak memiliki apa-apa. Ulbah berkata, "Ya Rasulullah, aku tak memiliki apa-apa untuk disedekahkan..", lalu Rasulullah SAW menjawab, "pulanglah"

Akhirnya Ulbah pun pulang ke rumahnya dengan membawa kesedihan. (Kata Pak ustadznya, Ulbah sedih bukan karena dunia -sedih karna miskin- tetapi sedih karena akhirat -sedih karna tak bisa bersedekah dengan harta-).
Sesampainya di rumah, Ulbah merebahkan diri di atas tikar lusuhnya. Ia tak dapat tidur, gelisah memikirkan kesedihannya. Tak lama kemudian ia bangkit, mengambil wudhu dan Ulbah pun menyampaikan kesedihan, kekhawatiran dan kebingungannya pada Allah SWT dengan melaksanakan shalat dua rekaat.

Di dalam doanya, Ulbah berkata, "Ya Allah, maafkanlah hamba yang tak memiliki apa-apa untuk disedekahkan. Hamba sedih karna hamba tak bisa bersedekah seperti yang lainnya. Ya Allah, hamba sedekahkan diri hamba padaMu, terimalah sedekah hamba, Ya Allah..."

Keesokan harinya Ulbah datang kembali ke masjid dan shalat bersama-sama Rasulullah SAW dan para sahabatnya yang lain. Setelah selesai shalat, Rasulullah SAW bertanya pada para sahabatnya.
" Siapakah yang semalam bersedekah?"
Tak ada satupun yang menjawab..
" Siapakah yang semalam bersedekah?", tanya Rasulullah SAW lagi
Lalu Ulbah pun menjawab, " Saya, Ya Rasulullah.."

Lalu, Rasulullah SAW datang menghampiri Ulbah dan berkata,
" Bergembiralah engkau wahai Ulbah, sesungguhnya sedekahmu tadi malam telah diterima oleh Allah SWT"

(Huaaaaaaaaaaaaang....Na langsung becek waktu ...)

Ulbah pun terperanjat dan berkata, "Benarkah itu, Ya Rasulullah?? Benarkah???". Dan Rasulullah SAW menjawab, " Ya, itu benar", lalu Ulbah pun mengucap syukur pada Allah SWT.

----

Begitulah teman. Ternyata yang namanya bersedekah ya ngga musti pake uang (harta). Na sendiri juga bingung waktu mendengar Ulbah yang menyedekahkan dirinya untuk Allah. Subhanallah.. sampai-sampai dia menyedekahkan dirinya untuk menggantikan harta yang tak ia miliki.

Memang untuk bersedekah itu tak hanya uang. Senyum bisa jadi sedekah. Membuang batu/duri/ranting pohon yang mengganggu di jalan pun juga sedekah. Bahkan, menyuapi istri pun juga termasuk sedekah!!!!! Subhanallah, bukankah itu indah??

Tapi ada yang perlu digaris bawahi teman. Apa-apa yang kita lakukan di dunia ini, sesungguhnya adalah ibadah, jika kita melakukannya dengan hati yang ikhlas dan semata-mata mencari keridhaan Allah SWT. Ada setitik pun keinginan sombong dalam beribadah, maka merugilah ia.

Mohon maaf ya teman, banyak kekurangan dalam postingan Na. Oleh karena itu, sebaiknya teman-teman juga membaca artikel atau buku-buku mengenai sedekah. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah

Wallahu a'lam bisshawab.

1 comment:

Anonymous said...

kadang kita tidak sadar sedang beribadah, selalu mencari ridhoNya

Happy Oxone

Yayasan Askar Ramadhan

Kedai Sehat