Wednesday, May 14, 2008

aku ingin mengucap 'Allah'

Bismillahirrahmaanirrahiim,

Assalamu'alaykum wr wb

teman, barusan saja Na iseng membuka kembali blog lama Na yang ada di FS. ternyata dulu Na pernah menuliskan mengenai ajal... akan ku pastekan kesini ya..

aku ingin mengucap 'Allah'

sepanjang perjalanan pulang kerumah dari rumah nenek, na melihat awan dilangit sudah menghitam dan banyak kilatan (padahal sebelumnya, kebetulan sekali na membaca buku mengenai malaikat guntur dan kilat ^^)

selama beberapa menit, na membayangkan ketika terdengar suara gemuruh dari atas langit, sang malaikat guruh sedang bertasbih pada Allah dan kilatan-kilatan yg aku lihat seperti pecutan atau tangkisan pedang (seandainya aku bisa mengimajinasikannya, sungguh...imajinasiku takkan sampai!!)

melihat pemandangan sekeliling perjalanan di tol gelap gulita, na langsung mengingat tulisan yang kemarin na tulis di blog ini

"Ingatlah Allah dimana pun dan kapanpun..sebutlah Allah.."

lalu kusebutlah nama Allah. pertama hanya dalam hati.
"Allahu...Allahu...Allahu..."
lalu, aku berpikir.... 'katanya, kalau menyebut nama Allah..akan bergetar hatinya. ko aku ngga ya? biasa2 aja tuh..apa harus pake mulut ya?'
lalu kucobalah...berbisik menyebut nama-Nya
"Allahu..Allahu..Allahu..."
terdiam sejenak.... 'ah...ngga ada bedanya sama yg tadi... ko ga geter2 juga ini hati? segitu kerasnya kah hatiku?'

lalu aku terdiam lagi..daripada menanyakan kenapa hati ini ga geter2 juga padahal sudah menyebut nama Allah, aku mulai sibuk lihat ke kanan dan kiri... liat pemandangan jalan yang semakin gelap..

melihat pohon2 yang berbaris bergoyang karena tertiup angin, lalu melihat bebatuan dipinggir jalan tol... aku jadi teringat dengan perkataannya Aisyah r.a "seandainya aku batu..seandainya aku tanah...aku pasti akan terus bertasbih menyebut nama Allah.."

tiba2 aku terhanyut dalam pikiranku.. 'batu sama tanah aja bisa bertasbih..terus menerus pula... lah ini.. manusia... punya nyawa..punya otak..punya hati... ko' ya ga bisa gitu kaya mereka...'
lalu, aku teringat kembali dengan cerita bahwa dilangit itu tidak ada sisa sejengkalpun karena terisi dengan Malaikat-Malaikat Allah yang sedang sujud atau rukuk bertasbih kepada Allah sampai akhirnya nyawa mereka dicabut oleh Allah melalui Malaikat maut

Ya Allah, mengapa mereka bisa seperti itu ya? padahal kami sama2 makhluk ciptaan-Mu. tapi kenapa...aku ngga bisa seperti mereka?
lalu tiba2 saja air mata ini mengalir..

dan aku berpikir. jika suatu saat nanti nyawaku dicabut. apakah aku masih tidak bisa bergetar hatinya ketika menyebut nama Allah? lalu, bagaimana nantinya jika mulutku sudah terkunci? apakah aku bisa menjawab 'Allah' ketika ditanya.. 'Siapa Tuhanmu?'

aku langsung teringat dengan liriknya lagu alm.chrisye yg belakangan ini ntah kenapa selalu terngiang-ngiang dalam kepalaku..

AKAN DATANG HARI
MULUT DIKUNCI
KATA TAK ADA LAGI
AKAN TIBA MASA
TAK ADA SUARA
DARI MULUT KITA
BERKATA TANGAN KITA
TENTANG APA YANG DILAKUKANNYA
BERKATA KAKI KITA
KEMANA SAJA DIA MELANGKAHNYA
TIDAK TAHU KITA
BILA HARINYA
TANGGUNG JAWAB, TIBA?
RABBANA
TANGAN KAMI
KAKI KAMI
MULUT KAMI
MATA HATI KAMI
LURUSKANLAH
KUKUHKANLAH
DI JALAN CAHAYA
SEMPURNA
MOHON KARUNIA
KEPADA KAMI
HAMBAMU
YANG HINA


setelah mengamati dengan khusyuk arti dari lirik lagu alm chrisye..
tiba2 aku merasa sesak..sesak sekali..dadaku terasa sakit...aku sulit bernapas dan jantungku berdebar kuat sekali.

Allah...Allah...Allaah... tolong hamba! ada apa ini? apa yg terjadi denganku??
semakin aku berteriak..aku semakin merasa sesak dan merasa air mata ini terus mengalir deras dan aku semakin berpikiran... 'inikah waktuku??? jangan Ya Allah... jangan ambil nyawaku...aku...aku belum bisa menyebut nama-Mu dengan baik...
aku...aku masih mau hidup lebih lama... izinkan aku agar aku bisa menyebut nama-Mu sekaligus memahami dan mengerti arti nama-Mu, Ya Allah..'

dan ternyata...
aku...
masih diizinkan oleh-Nya untuk hidup...
dan menceritakan pengalaman ini yang sangat berarti bagiku...

*aku tak bisa berkata apa2 lagi... karna air mata ini tak berhenti dari awal aku menulis...



Allah.. ternyata dulu aku pernah mengalami kejadian ini..

No comments:

Happy Oxone

Yayasan Askar Ramadhan

Kedai Sehat